BBM Chevrolet Volt 97 km/liter
2 posters
SUPERVELOCE :: Otomotif :: Supercar
Halaman 1 dari 1
BBM Chevrolet Volt 97 km/liter
GM Targetkan Konsumsi BBM Chevrolet Volt 97 km/liter di Dalam Kota
General Motor Co, mengharapkan mobil listriknya yang mulai diproduksi menjelang akhir tahun depan, yaitu Chevy Volt bisa mendapatkan peringkat konsumsi bahan bakar minimal 230 mpg atau 97 km/liter bila digunakan dalam kota.
Kalau kinerja tersebut bisa diperoleh, berarti mobil listrik GM ini, empat kali lebih irit dibandingkan Prius Gen-3. Saat ini, Toyota Prius adalah mobil paling irit dengan konsumsi bahan bakar kombinasi 50 mpg atau 21 km/liter.
Target tersebut langsung disampaikan oleh CEO GM, Fritz Henderson di pusat Teknologi GM, Waren, Michigan, Selasa kemaren. Lebih lanjut dijelaskan, konsumsi bahan bakar kombinasi Volt, dalam kota dan jalan tol, yaitu 100 mpg (42 km/liter).
Mahal
Target GM tersebut sangat menarik. Sayang, kemampuan Chevy Volt sesungguhnya belum teruji. Di samping itu, harganya juga mahal dan akan susah bersaing dengan Prius yang saat ini dihargai US$22.000. Sementara itu, Bob Lutz, Wakil Chairman GM, Mei lalu mengatakan, Volt akan dijual US$40.000.
Konsep teknologi listrik atau propulsi Volt berbeda dibandingkan dengan mesin mobil konvensional, hibrida dan listrik lainnya. Kendati menggunakan motor bakar 1,4 liter, namun tidak digunakan langsung menggerakan roda. Mobil ini hanya digerakkan oleh baterai, yang juga dapat diisi dengan listrik saat di rumah. Mesin digunakan untuk memuar generator dan listrik yang dihasilkannnya disimpan di dalam baterai.
Hasil Tes
Berdasarkan tes yang dilakukan GM, Chevy akan menjadi mobil produksi massal pertama yang diklaim dengan konsumsi bahan bakar di atas 100 mpg atau 42,5 km/liter. Pengujian konsumsi dengan cara EPA, konsumsi energi kendaraan ini 25 kWh/160 di dalam kota.
Volt dijadwalkan mulai diproduksi akhir 2010 sebagai model 201. Satu kali isi baterai – lithium-ion - diharapkan digunakan untuk menempuh jarak 64 km. Sedangkan untuk “Extended Range”, total jarak tempuhnya 480 km. Pada kondisi seperti ini, aki diisi oleh mesin-generator yang bisa menggunakan berbagai jenis bahan bakar (bensin dan etanol).
“Dari data yang kami peroleh, banyak pengemudi Chevy Volt bisa menggunakan mode listrik saja untuk kondisi sehari-hari tanpa perlu menghidupkan mesin,” beber Henderson.
Sesuai data dari Departemen Transportasi Amerika Serikat, 8 dari 10 komuter di negara tersebut, melakukan perjalanan di bawah 64 km setiap hari.
“Kunci agar konsumsi bahan bakar Volt makin irit, pengemudi harus rajin mencolokkan mobilnya ke stop kontak di rumah. Paling tidak sekali sehari,” papar Henderson.
Konsumsi energi baterai, di samping jarak perjalanan, juga ditentukan oleh faktor lain seperti jumlah barang bawaan dan penumpang, penggunaan AC dan aksesori. Berdasarkan hasil tes tidak resmi pada prototipe pra-produksi, Chevy Volt bisa mencapai jarak tempuh 64 km dengan mengandalkan tenaga listrik saja.
Sementara itu, hasil tes yang dilakukan EPA, mobil listrik plug-in lebih irit di dalam kota dibandingkan ketika dikebut di jalan tol. Dengan cara tes EPA tersebuut, GM berharap konsumsi energi Chevy Volt semakin irit, yaitu 25 kWh per 160 km di dalam kota.
Biaya rata-rata listrik di Amerika sekitar 11 sen per kWH). Berarti, pengemudi Volt hanya akan mengeluarkan uang sekitar US$ 2,75 untuk perjalanan 160 km atau kurang dari 3 sen per mil atau Rp 175/km. Murah?
General Motor Co, mengharapkan mobil listriknya yang mulai diproduksi menjelang akhir tahun depan, yaitu Chevy Volt bisa mendapatkan peringkat konsumsi bahan bakar minimal 230 mpg atau 97 km/liter bila digunakan dalam kota.
Kalau kinerja tersebut bisa diperoleh, berarti mobil listrik GM ini, empat kali lebih irit dibandingkan Prius Gen-3. Saat ini, Toyota Prius adalah mobil paling irit dengan konsumsi bahan bakar kombinasi 50 mpg atau 21 km/liter.
Target tersebut langsung disampaikan oleh CEO GM, Fritz Henderson di pusat Teknologi GM, Waren, Michigan, Selasa kemaren. Lebih lanjut dijelaskan, konsumsi bahan bakar kombinasi Volt, dalam kota dan jalan tol, yaitu 100 mpg (42 km/liter).
Mahal
Target GM tersebut sangat menarik. Sayang, kemampuan Chevy Volt sesungguhnya belum teruji. Di samping itu, harganya juga mahal dan akan susah bersaing dengan Prius yang saat ini dihargai US$22.000. Sementara itu, Bob Lutz, Wakil Chairman GM, Mei lalu mengatakan, Volt akan dijual US$40.000.
Konsep teknologi listrik atau propulsi Volt berbeda dibandingkan dengan mesin mobil konvensional, hibrida dan listrik lainnya. Kendati menggunakan motor bakar 1,4 liter, namun tidak digunakan langsung menggerakan roda. Mobil ini hanya digerakkan oleh baterai, yang juga dapat diisi dengan listrik saat di rumah. Mesin digunakan untuk memuar generator dan listrik yang dihasilkannnya disimpan di dalam baterai.
Hasil Tes
Berdasarkan tes yang dilakukan GM, Chevy akan menjadi mobil produksi massal pertama yang diklaim dengan konsumsi bahan bakar di atas 100 mpg atau 42,5 km/liter. Pengujian konsumsi dengan cara EPA, konsumsi energi kendaraan ini 25 kWh/160 di dalam kota.
Volt dijadwalkan mulai diproduksi akhir 2010 sebagai model 201. Satu kali isi baterai – lithium-ion - diharapkan digunakan untuk menempuh jarak 64 km. Sedangkan untuk “Extended Range”, total jarak tempuhnya 480 km. Pada kondisi seperti ini, aki diisi oleh mesin-generator yang bisa menggunakan berbagai jenis bahan bakar (bensin dan etanol).
“Dari data yang kami peroleh, banyak pengemudi Chevy Volt bisa menggunakan mode listrik saja untuk kondisi sehari-hari tanpa perlu menghidupkan mesin,” beber Henderson.
Sesuai data dari Departemen Transportasi Amerika Serikat, 8 dari 10 komuter di negara tersebut, melakukan perjalanan di bawah 64 km setiap hari.
“Kunci agar konsumsi bahan bakar Volt makin irit, pengemudi harus rajin mencolokkan mobilnya ke stop kontak di rumah. Paling tidak sekali sehari,” papar Henderson.
Konsumsi energi baterai, di samping jarak perjalanan, juga ditentukan oleh faktor lain seperti jumlah barang bawaan dan penumpang, penggunaan AC dan aksesori. Berdasarkan hasil tes tidak resmi pada prototipe pra-produksi, Chevy Volt bisa mencapai jarak tempuh 64 km dengan mengandalkan tenaga listrik saja.
Sementara itu, hasil tes yang dilakukan EPA, mobil listrik plug-in lebih irit di dalam kota dibandingkan ketika dikebut di jalan tol. Dengan cara tes EPA tersebuut, GM berharap konsumsi energi Chevy Volt semakin irit, yaitu 25 kWh per 160 km di dalam kota.
Biaya rata-rata listrik di Amerika sekitar 11 sen per kWH). Berarti, pengemudi Volt hanya akan mengeluarkan uang sekitar US$ 2,75 untuk perjalanan 160 km atau kurang dari 3 sen per mil atau Rp 175/km. Murah?
supertrofeo- 1GB MEMBER
- Jumlah posting : 1045
Join date : 07.10.09
Age : 30
Lokasi : Roma
Re: BBM Chevrolet Volt 97 km/liter
Wew ,..penggemar mobil.
Giring- 512Mb Member
- Jumlah posting : 773
Join date : 26.11.09
Age : 32
Lokasi : Dunia gretongan
Re: BBM Chevrolet Volt 97 km/liter
Iya dungg..
Jg penggemar oot..
Wkwkwkwk
Jg penggemar oot..
Wkwkwkwk
supertrofeo- 1GB MEMBER
- Jumlah posting : 1045
Join date : 07.10.09
Age : 30
Lokasi : Roma
Re: BBM Chevrolet Volt 97 km/liter
Gw penggemar gita gutawa,me gitaloverz
Giring- 512Mb Member
- Jumlah posting : 773
Join date : 26.11.09
Age : 32
Lokasi : Dunia gretongan
Re: BBM Chevrolet Volt 97 km/liter
Lambolovers!
supertrofeo- 1GB MEMBER
- Jumlah posting : 1045
Join date : 07.10.09
Age : 30
Lokasi : Roma
SUPERVELOCE :: Otomotif :: Supercar
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik