all abaut motocycle
3 posters
Halaman 1 dari 1
all abaut motocycle
Setel Roda Motor anda.
Biar lari motor stabil, posisi ban belakang mutlak senter terhadap ban depan. Untuk itu setelannya harus tepat. Bagusnya, motor keluaran sekarang sudah dilengkapi indikator setelan. Sehingga memudahkan dalam mengatur kelurusan antara kedua karet bundar.
Namun beberapa faktor bisa menyebabkan indikator setelan itu tak mesti jadi patokan mati. Misalnya bila sasis sudah enggak presisi lagi. Seperti lengan ayun miring dan sebagainya,ucap Sardin Pasaribu,mantan instruktur Hartomo Mechanical Training Centre (HMTC) yang sekarang menjadi mekanik balap Team yamaha purwakarta.
Nah, untuk kondisi ini ada beberapa trik khusus bisa dilakukan. Salah satunya berpatokan pada sproket dan rantai. Intinya, gir belakang harus segaris dengan gir depan, beber Sardin.
Cara menyetelnya, mula-mula posisikan motor pada standar tengah. Lalu kendurkan baut as roda belakang. Setelah itu, putar ban belakang pakai tangan dan kemudian injak pedal rem belakang. Saat rem diinjak perhatikan dengan saksama tegangan rantai yang terjadi
Bila rantai ngebuang ke kiri, berarti ban belakang terlalu miring ke kiri. Nah, kencangkan setelan ban bagian kanan. Sebaliknya jika ngebuangnya ke kanan, artinya ban belakang miring ke kanan. Nah, setelan ban sebelah kiri yang harus ditarik,timpal Boim Maman yang akrab dipanggil Boim Kepala instruktur HMTC Medan
Posisi penyetelan yang pas, Saat ban belakang direm, tegangan rantai tidak ngebuang ke kiri atau ke kanan. Berarti gir belakang terhadap gir depan sudah lempeng,tutup Boim.
Biar lari motor stabil, posisi ban belakang mutlak senter terhadap ban depan. Untuk itu setelannya harus tepat. Bagusnya, motor keluaran sekarang sudah dilengkapi indikator setelan. Sehingga memudahkan dalam mengatur kelurusan antara kedua karet bundar.
Namun beberapa faktor bisa menyebabkan indikator setelan itu tak mesti jadi patokan mati. Misalnya bila sasis sudah enggak presisi lagi. Seperti lengan ayun miring dan sebagainya,ucap Sardin Pasaribu,mantan instruktur Hartomo Mechanical Training Centre (HMTC) yang sekarang menjadi mekanik balap Team yamaha purwakarta.
Nah, untuk kondisi ini ada beberapa trik khusus bisa dilakukan. Salah satunya berpatokan pada sproket dan rantai. Intinya, gir belakang harus segaris dengan gir depan, beber Sardin.
Cara menyetelnya, mula-mula posisikan motor pada standar tengah. Lalu kendurkan baut as roda belakang. Setelah itu, putar ban belakang pakai tangan dan kemudian injak pedal rem belakang. Saat rem diinjak perhatikan dengan saksama tegangan rantai yang terjadi
Bila rantai ngebuang ke kiri, berarti ban belakang terlalu miring ke kiri. Nah, kencangkan setelan ban bagian kanan. Sebaliknya jika ngebuangnya ke kanan, artinya ban belakang miring ke kanan. Nah, setelan ban sebelah kiri yang harus ditarik,timpal Boim Maman yang akrab dipanggil Boim Kepala instruktur HMTC Medan
Posisi penyetelan yang pas, Saat ban belakang direm, tegangan rantai tidak ngebuang ke kiri atau ke kanan. Berarti gir belakang terhadap gir depan sudah lempeng,tutup Boim.
roseshit- Junior member
- Jumlah posting : 21
Join date : 08.10.09
Age : 34
Lokasi : New York Djakarta
Re: all abaut motocycle
Excellent!
Klo resiko gg d'prbaiki bsa gmane tuh?? Kya'a bkal bahaya amat..
Hrs tes dlu neh montor ane
Klo resiko gg d'prbaiki bsa gmane tuh?? Kya'a bkal bahaya amat..
Hrs tes dlu neh montor ane
supertrofeo- 1GB MEMBER
- Jumlah posting : 1045
Join date : 07.10.09
Age : 30
Lokasi : Roma
Re: all abaut motocycle
"GOOD"
nice post bro. . .
nice post bro. . .
rhioxxx- 32Mb Member
- Jumlah posting : 35
Join date : 09.10.09
Age : 31
Lokasi : Palu, Indonesia
Re: all abaut motocycle
Lanjut dunk om roseshit..
Hehhe
Hehhe
supertrofeo- 1GB MEMBER
- Jumlah posting : 1045
Join date : 07.10.09
Age : 30
Lokasi : Roma
Re: all abaut motocycle
Perawatan berkala pada Cakram anda.
Memang saat rem motor tidak memiliki masalah maka perasaan anda pasti akan lebih tenang. Anda jadi bebas melakukan kegiatan sehari-hari ataupun touring bersama rekan-rekan sejawat. Tapi bagaimana jika sistem pengereman pada kendaraan yang akan digunakan mengalami masalah. Sebaiknya anda jangan paksakan keinginan anda karena hanya akan membuat masalah nantinya.
Agar komponen dari rem bisa bekerja maksimal maka perawatan secara berkala adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Biasanya untuk pengecekan berkala pada sistem pengereman yang menggunakan cakram dilakukan 6 bulan sekali. Pengecekan berkala ini tidak terlalu rumit, bisa dilakukan sendiri di rumah.
Untuk melakukan pengecekan terhadap sistem pengereman yang menggunakan cakram, perangkat yang perlu dipersiapkan adalah obeng min (-), kunci L ukuran 5, kunci pas dan sikat kawat.
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu melepaskan dua baut pada kaliper dengan menggunakan obeng min (-). Karena dibawah baut tersebut terdapat baut L yang berfungsi sebagai baut sliding untuk kampas rem. Lalu lepaskan kaliper dari cakram dengan membuka baut dengan kunci pas.
Setelah kaliper terlepas dari cakram, kemudian lepas juga bracket rem. Jika bracket kering, bisa diberi oli. Bila itu sudah dilakukan maka anda harus memeriksa piston dari kaliper. Apabila terdapat debu pada piston sebaiknya anda bersihkan dengan menggunakan sikat kawat. Setelah bersih maka teteskan oli untuk mempermudah gerakan piston. Tapi perlu diperhatikan bila hal itu sudah dilakukan, lalu cek piston dengan cara menekan piston. Bila masih bisa bekerja maka berarti tidak ada masalah. Tapi bila dengan menggunakan kekuatan tangan sudah sulit bekerja maka terdapat masalah pada kaliper.
Jika kampas rem sudah aus maka secepatnya ganti dengan yang baru agar lebih aman. Jangan lupa untuk mengecek oli rem yang terdapat pada master rem, bila isinya berkurang tambahkan dengan oli rem yang sesuai dengan kendaraan roda dua.
Memang saat rem motor tidak memiliki masalah maka perasaan anda pasti akan lebih tenang. Anda jadi bebas melakukan kegiatan sehari-hari ataupun touring bersama rekan-rekan sejawat. Tapi bagaimana jika sistem pengereman pada kendaraan yang akan digunakan mengalami masalah. Sebaiknya anda jangan paksakan keinginan anda karena hanya akan membuat masalah nantinya.
Agar komponen dari rem bisa bekerja maksimal maka perawatan secara berkala adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Biasanya untuk pengecekan berkala pada sistem pengereman yang menggunakan cakram dilakukan 6 bulan sekali. Pengecekan berkala ini tidak terlalu rumit, bisa dilakukan sendiri di rumah.
Untuk melakukan pengecekan terhadap sistem pengereman yang menggunakan cakram, perangkat yang perlu dipersiapkan adalah obeng min (-), kunci L ukuran 5, kunci pas dan sikat kawat.
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu melepaskan dua baut pada kaliper dengan menggunakan obeng min (-). Karena dibawah baut tersebut terdapat baut L yang berfungsi sebagai baut sliding untuk kampas rem. Lalu lepaskan kaliper dari cakram dengan membuka baut dengan kunci pas.
Setelah kaliper terlepas dari cakram, kemudian lepas juga bracket rem. Jika bracket kering, bisa diberi oli. Bila itu sudah dilakukan maka anda harus memeriksa piston dari kaliper. Apabila terdapat debu pada piston sebaiknya anda bersihkan dengan menggunakan sikat kawat. Setelah bersih maka teteskan oli untuk mempermudah gerakan piston. Tapi perlu diperhatikan bila hal itu sudah dilakukan, lalu cek piston dengan cara menekan piston. Bila masih bisa bekerja maka berarti tidak ada masalah. Tapi bila dengan menggunakan kekuatan tangan sudah sulit bekerja maka terdapat masalah pada kaliper.
Jika kampas rem sudah aus maka secepatnya ganti dengan yang baru agar lebih aman. Jangan lupa untuk mengecek oli rem yang terdapat pada master rem, bila isinya berkurang tambahkan dengan oli rem yang sesuai dengan kendaraan roda dua.
roseshit- Junior member
- Jumlah posting : 21
Join date : 08.10.09
Age : 34
Lokasi : New York Djakarta
Re: all abaut motocycle
E perfecto..
supertrofeo- 1GB MEMBER
- Jumlah posting : 1045
Join date : 07.10.09
Age : 30
Lokasi : Roma
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik